Putri Kerajaan Arab Saudi Ingin Kembalikan Kemuliaan Kalimat Takbir

Photo Author
- Minggu, 5 Februari 2017 | 12:51 WIB

HONG KONG (KRjogja.com) - Aksi teroris dan ekstremis yang mengatasnamakan Islam tak hanya merugikan para korbannya, tapi juga 1,8 miliar umat Muslim dunia. Putri Kerajaan Arab Saudi Ameerah Al Taweel mengatakan, kalimat takbir, Allahu Akbar bahkan mereka bajak.

Meski videonya telah dikeluarkan tahun 2016 lalu, apa yang disampaikan Ameerah Al Taweel relevan dengan kondisi saat ini, di mana prasangka terhadap umat Islam belum juga usai.

Bahkan, pada Januari 2017 Presiden Amerika Serikat Donald Trump, atas nama keamanan negara, mengeluarkan perintah eksekutif (executive order) yang melarang warga dari tujuh negara yang mayoritas penduduknya muslim masuk ke AS.

Dalam paparannya, Putri Ameerah Al Taweel mengatakan, semua muslim wajib mengembalikan kemuliaan kalimat takbir, Allahu Akbar.

"Semua Muslim punya tanggungjawab untuk menggambarkan wajah Islam yang sebenarnya dan mengembalikan arti dari kata Allahu Akbar yang sudah disalahgunakan (kelompok teroris dan ekstrimis)," sebut Ameerah Al Taweel seperti dikutip dari Muslimcouncil.HK, Sabtu (4/2/2017). (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X