Pertemuan OKI Hasilkan 2 Kesepakatan Penting untuk Rohingya

Photo Author
- Sabtu, 21 Januari 2017 | 14:31 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Pertemuan luar biasa antar Menteri Luar Negeri anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) selesai digelar. Konferensi ini diadakan untuk membahas penyelesaian konflik di negara bagian Rakhine, Myanmar.

Di tempat tersebut diduga terjadi penyiksaan oleh militer Myanmar terhadap etnik muslim Rohingya. Isu ini pun menjadi sorotan dunia belakangan ini.

Dijelaskan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, pertemuan dua hari di Kuala Lumpur berhasil menyepakati dua outcome document.

"Satu, resolusi mengenai situasi kelompok minoritas muslim Rohingya di Myanmar, yang antara lain meminta negara anggota OKI untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan meminta pemerintah Myanmar untuk membuka akses bagi pemberian bantuan kemanusiaan," sebut pria yang akrab disapa Tata kepada wartawan.

"Kedua, final communique yang antara lain meminta perwakilan OKI di New York, Jenewa, dan Brussels secara periodik melakukan review terhadap perkembangan di Myanmar," sambung dia.

Selain membicarakan masalah Rohingya, pertemuan di Kuala Lumpur turut membahas isu lain. Termasuk perdamaian di Palestina.

"Pertemuan juga telah mengesahkan Kuala Lumpur Declaration on Palestine and the City of Al Quds Al Sharif," ucap dia. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X