FBI Tudung Rusia Bajak E-Mail Konvensi Partai Republik

Photo Author
- Rabu, 11 Januari 2017 | 12:39 WIB

WASHINGTON (KRjogja.com) – Partai Demokrat menjadi salah satu korban peretasan yang diduga dilakukan oleh Rusia. Dugaan tersebut memunculkan spekulasi bahwa Negeri Beruang Merah melakukan upaya untuk memenangkan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (pilpres AS) 2016. 

Akan tetapi, Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) James Comey mengungkapkan fakta baru. Seperti diwartakan Reuters, Rabu (11/1/2017), Rusia juga meretas kampanye politik Partai Republik di sejumlah negara bagian dan domain e-mail Konvensi Nasional Partai Republik (RNC). Namun, tidak ada bukti bahwa Moskow juga berhasil meretas kampanye Donald Trump seperti halnya kepada Hillary Clinton.

Dalam sesi dengar pendapat dengan parlemen Amerika Serikat (AS), James Comey menuturkan bahwa Rusia tidak merilis informasi yang berhasil diretas dari kampanye Partai Republik maupun domain e-mail RNC. Komentar tersebut diyakini akan semakin menguatkan klaim bahwa Rusia sengaja membantu Donald Trump untuk menyisihkan Hillary Clinton dalam Pilpres AS 2016.

James Comey sayangnya tidak menyebut apakah upaya peretasan terhadap Trump dan RNC itu berhasil atau tidak. Ia juga tidak menyebut dengan pasti apakah Rusia benar-benar berupaya meretas kampanye Donald Trump. Comey juga tidak berkomentar apakah FBI akan menyelidiki hubungan antara Rusia dengan kolega dari Donald Trump.

Senator Ron Wyden asal Oregon menekan James Comey untuk merilis sejumlah informasi rahasia tersebut kepada publik sebelum inaugurasi Donald Trump pada 20 Januari 2017. Akan tetapi, Comey menyatakan hal itu tidak mungkin dilakukan. Ia hanya menyebut ada bukti Rusia membajak kampanye Republik di sejumlah negara bagian dan domain e-mail lama yang sudah tidak digunakan oleh RNC. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X