INDRAMAYU (KRjogja.com) - Juariah, warga Desa Sukadana Blok Karang Moncol, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang hilang kontak selama 19 tahun kini berhasil ditemukan.
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu, Juwarih mengungkapkan, tim perlindungan warga negara Indonesia Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah menemukan Juariah di Distrik Al Qaim di daerah Taif, yang berjarak 200 km dari KJRI Jeddah.
Juwarih menjelaskan, sebelumnya KJRI Jeddah telah menerima pengaduan dari DPC SBMI Indramayu terkait permasalahan Juariah yang hilang kontak selama 19 tahun saat bekerja di Arab Saudi. Kedua orangtuanya, yakni Mastara dan Wasiyem, sangat mengkhawatirkan anaknya tersebut.
"Setelah diberikan kabar bahagia ini, luapan kegembiraan bercampur haru tampak jelas dirasakan oleh keluarga Juariah di kampung halaman saat melakukan conference video call," tutur dia, Kamis (5/1/2017).
Juwarih menambahkan, penemuan Juariah berawal dari tim perlindungan yang melacak melalui komunikasi intensif dengan berbagai instansi pemerintah setempat. Saat itu, tim baru menemukan titik terang setelah menerima laporan dari pihak Kepolisian Taif KJRI Jeddah.
“Juariah dijemput pihak Kepolisian Taif di sebuah acara undangan pernikahan dan langsung dibawa ke kantor polisi. Staf kami langsung meluncur ke sana (kantor polisi) dan kemudian staf kami langsung membawa Juariah ke rumah persinggahan sementara KJRI Jeddah sambil menunggu untuk diurus hak-haknya dan dokumen kepulangannya," ujar dia. (*)
