TURKI (KRjogja.com) - Menteri Dalam Negeri Turki Süleyman Soylu mengatakan, jumlah korban tewas bisa bertambah karena beberapa orang yang dirawat mengalami luka parah. Suleyman mengungkapkan bahwa dari 39 orang yang tewas, baru 21 orang yang berhasil diidentifikasi, termasuk dua warga asing asal Inggris dan Israel.
Suleyman menegaskan, pihaknya masih terus memburu pelaku serangan teroris di klub Reina tersebut. Dia menuturkan bahwa selama tahun baru ini, otoritas berwenang telah mengerahkan 17.000 polisi untuk berjaga-jaga di sejumlah kota besar di Turki, termasuk Istanbul dan Ankara. "Pelakunya masih berkeliaran.Polisi kami terus melakukan perburuan terhadap teroris tersebut," ujarnya.
Sementara Gubernur Istanbul Vasip Sahin menambahkan bahwa pelaku serangan teror di Reina, menggunakan senapan laras panjang. "Ini adalah serangan teroris," ujar Sahin tanpa menjelaskan lebih lanjut. (*)