BEIJING (KRjogja.com) - Pemerintah China mempertegas sikap dengan memberi peringatan tak akan membiarkan 'siapapun' untuk mengusik kedaulatan teritorial dan hak maritim negaranya. China telah menguatkan klaim atas wilayah Laut China Selatan yang tengah disengketakan.
"Kami mematuhi pembangunan yang damai. Tapi kami tegas menjaga kedaulatan teritorial dan hak maritim. Orang-orang China tidak akan pernah membiarkan siapa pun untuk pergi dengan membuat keributan besar tentang hal itu (sengketa wilayah)," ujar Presiden China, Xi Jinping, dalam pidato tahun barunya Sebagaimana dilansir Asian Correspondent, Minggu (1/1/2017).
Sebelumnya, China telah mengklaim sebagian besar wilayah Laut Cina Selatan yang juga diklaim oleh Pemerintah Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam sehingga memicu sengketa.
Sementara itu, Pejabat China yang menangani urusan hubungan China-Taiwan, Zhang Zhijun, menyatakan, adanya risiko tentang ketidakpastian terkait sengketa wilayah memasuki 2017.
"Ke depan untuk 2017, situasi di Selat Taiwan sangat kompleks dan serius. Perkembangan hubungan kedua negara menghadapi banyak faktor dan risiko yang tidak pasti," tutur Zhang Zhijun. (*)