JERMAN (KRjogja.com) - Serangan truk di pasar Natal di Breitscheidplatz, Berlin, Senin (19/12/2016) waktu setempat atau Selasa (20/12/20176) menewaskan 12 orang dan melukai 48 lainnya. Truk dengan kecepatan di atas 80 kilometer per jam itu menyeruduk kerumunan warga yang sedang menikmati suasana malam di pasar Natal di Berlin. Pengemudi berhasil ditangkap, rekannya yang duduk di samping kursi supir, tewas.
Polisi masih menginvestigasi serangan teror yang mengejutkan warga Jerman dan dunia tersebut. Metode serangan teror yang digunakan di Berlin bukan hal yang baru. Mengubah sebuah kendaraan menjadi senjata teror mematikan juga pernah terjadi di kota Nice, tenggara Prancis.
Hal inilah membuat insiden di Berlin tersebut mengingatkan warga dunia terhadap serangan teroris di kota Nice, Juli 2016 lalu saat Mohamed Lahouaiej Bouhlel (31) dengan sengaja menabrakkan truk ke arah kerumunan warga yang saat itu baru pulang menyaksikan pesta perayaan kemerdekaan Prancis atau Bastille Day. Jumlah korban tewas akibat serangan di Nice tersebut mencapai 84 orang dan ratusan lainnya terluka. (*)
