Tak Terima Dimakzulkan, Pendukung Presiden Korsel Demo

Photo Author
- Senin, 19 Desember 2016 | 01:11 WIB

SEOUL (KRjogja.com) - Pemungutan suara di parlemen Korea Selatan (Korsel) yang dikuasai oleh kubu opisisi telah memutuskan untuk memakzulkan Presiden Park Geun-hye karena skandal korupsi yang melibatkan teman perempuan kepercayaannya. 

Sebanyak 234 suara mendukung proses pemakzulan dengan 56 lainnya menolak. Namun, tampaknya keputusan ini tak membuat pendukung setia Park gentar untuk membela sang presiden perempuan tersebut. Dilansir dari The Guardian, Minggu (18/12/2016) pendukung setia Park berkumpul dan mengadakan unjuk rasa menolak pemakzulan pemimpin mereka tersebut pada Sabtu 17 November 2016 di Gedung Biru. 

Sebelumnya, pengacara dari Park menyampaikan nota pembelaan. Nota pembelaan tersebut berisi voting Parlemen Korsel untuk memakzulkan Park tidak berlandaskan hukum dan harus keputusannya harus dijatuhkan oleh Mahkamah Konstitusi.

Ini pertama kalinya saya turun ke jalan. Kemarin saya mendengar pendapat jika pemakzulan ini tidak berdasar hukum jadi saya benar-benar merasa prihatin terhadap Park," ujar salah satu demonstran pendukung Park, Roh Yi-young (55). (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X