Solidaritas untuk Aleppo, Paris Padamkan Lampu Menara Eiffel

Photo Author
- Kamis, 15 Desember 2016 | 09:50 WIB

PARIS (KRjogja.com) – Kota Paris menunjukkan solidaritasnya kepada para korban yang menghadapi konflik di Aleppo, Suriah dengan mematikan lampu menara kebanggaan kota, Menara Eiffel pada Rabu malam, waktu setempat. Wali kota Paris Anne Hidalgo mengumumkan pemadaman lampu menara merupakan simbol dukungan bagi warga Aleppo.

“Tindakan simbolik di sebuah bangunan terkenal dunia bertujuan untuk sekali lagi memperingatkan komunitas internasional akan perlunya tindakan segera,” kata Wali Kota Anne dalam pernyataan yang dikutip dari Independent, Kamis (15/12/2016).

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meyakini pasukan Pemerintah Suriah yang mengklaim telah memukul mundur pemberontak dan menguasai 98 persen Aleppo telah melakukan pembunuhan atas sedikitnya 82 warga sipil serta melakukan sejumlah kekejaman di kota itu. PBB menyebut apa yang terjadi di kota tersebut sebagai sebuah “kehancuran kemanusiaan”.

Ini bukan pertama kalinya Menara Eiffel digunakan sebagai simbol persatuan menyusul peristiwa-peristiwa besar dan tragis. Menara yang dibangun pada 1887 itu sebelumnya diterangi dengan warna pelangi setelah penembakan di kelab gay yang menewaskan 49 orang di Colorado, Amerika Serikat (AS) pada Juni 2016.

Sebelumnya, Eiffel pernah dipadamkan pada Januari 2016 menyusul serangan militan ISIS yang menewaskan 130 orang dua bulan sebelumnya. Pada Maret 2016, bangunan itu kembali dinyalakan kali ini dengan warna bendera Belgia sebagai bentuk solidaritas atas ledakan bom yang menewaskan 26 orang di Brussels. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X