Pendidikan Sains Singapura Terbaik di Dunia

Photo Author
- Jumat, 9 Desember 2016 | 03:17 WIB

SINGAPURA (KRjogja.com) - Singapura menempati urutan teratas dalam survei pendidikan di 72 negara yang dilakukan Program Penilaian Siswa Internasional (PISA), yang hasilnya diumumkan oleh Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). Survei PISA yang sangat bergengsi ini menguji kemampuan siswa usia 15 tahun di bidang sains, matematika, dan membaca. Jumlah keseluruhan siswa yang mengikuti survei ini mencapai lebih dari setengah juta orang.

Secara rata-rata, satu dari empat siswa di Singapura mencatat skor tertinggi di bidang sains. Dari survei ini terlihat bahwa siswa-siswa Singapura memperoleh nilai tertinggi, disusul oleh siswa di Jepang, Estonia, Taiwan, Finlandia, Macao, Kanada, Vietnam, Hong Kong, Cina, dan Korea Selatan.

Negara-negara Eropa barat seperti Inggris, Jerman, Belanda, dan Swiss masing-masing berada di urutan 15, 16, 17, dan 18. Di masa lalu negara-negara Eropa Barat unggul di bidang sains, kini posisi mereka tersalip oleh negara-negara maju di Asia.

Guru besar dan wakil presiden di Nanyang Technological University, Sing Kong Lee, mengatakan bahwa keberhasilan Singapura menempati peringkat teratas tak lepas dari tingginya standar pengajaran di negara tersebut.

"Singapura banyak melakukan investasi untuk meningkatkan kualitas guru... ini untuk menaikkan prestise dan status sebagai guru," kata Profesor Lee, seperti dilaporkan BBC. "Dengan begitu para lulusan terbaik universitas tak malu untuk menjadi tenaga pengajar," ujarnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X