Prancis Tolak Cabut Sanksi Rusia

Photo Author
- Rabu, 30 November 2016 | 16:56 WIB

PRANCIS (KRjogja.com) - Pemerintah Prancis menyatakan penolakan terhadap ide untuk mencabut sanksi yang diterapkan Uni Eropa (UE) terhadap Rusia. Prancis menyebut, pencabutan sanksi adalah hal yang tidak produktif dan akan membuat penyelesaian sejumlah konflik di dunia akan semakin sulit.

Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Marc Ayrault menegaskan, pencabutan sanksi UE terhadap Rusia akan melemahkan upaya untuk menyelesaikan krisis Ukraina dan menyerahkan kemenangan pada Moskow.

“Ini akan melemahkan tujuan menyelesaikan konflik dan akan menjadi kemenangan bagi mereka yang membahayakan keamanan negara,” kata Ayrault.

Dia menambahkan, pencabutan sanksi juga akan membuat kesepakatan Minsk kehilangan kekuatannya. “Meninggalkan kesepakatan Minsk akan menjadi kesalahan untuk kepentingan strategis kami,” sambungnya.

Desakan untuk mencabut sanksi terhadap Rusia semakin hari semakin kuat di UE. Di Prancis sendiri, desakan untuk pencabutan sanksi tersebut juga turut mengemuka. Salah satu tokoh yang lantang menyerukan pencabutan sanksi itu adalah calon Presiden Prancis dari Partai Republik, Francois Fillon. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X