Pulihkan Perdamaian di Rakhine, Ini Saran Indonesia

Photo Author
- Selasa, 22 November 2016 | 07:12 WIB

JAKARTA (KRjogja.com) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arrmanatha Nasir buka suara soal kejadian di Rakhine, Myanmar. Di tempat tersebut, terjadi konflik yang menyebabkan puluhan warga Rohingya kehilangan nyawa.

Menurut pria yang kerap disapa Tata ini, Pemerintah Indonesia mengikuti dengan seksama apa yang terjadi di negara bagian Myanmar tersebut.

"Kita prihatin dengan perkembangan yang terjadi beberapa minggu ini," sebut Tata dalam keterangnnya, Senin (21/11/2016).

Ia menjelaskan, sudah saatnya otoritas setempat bertindak. Hal ini penting agar perdamaian dan keamanan terus terjadi di seluruh bagian Myanmar.

"Pemerintah Indonesia mendorong dan mengharapkan pemerintah Myanmar dapat segera memulihkan situasi di Rakhine State," ujar dia.

"Rakhine State bagian integral Myanmar, mereka yang tanggung jawab atas keadaan situasi yang aman damai di Rakhine State," kata dia.

Akibat insiden di Rakhine, kurang lebih 25 orang, warga Rohingya tewas. Diduga kuat mereka meregang nyawa karena ditembak tentara Myanmar. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X