Jet Swiss Kejar Pesawat Kepresidenan Rusia

Photo Author
- Senin, 21 November 2016 | 08:42 WIB

RUSIA (KRjogja.com) - Sebuah pesawat kepresidenan Rusia yang membawa wartawan dikejar di langit Swiss oleh pesawar tempur. Pesawat kepresidenan tersebut membawa wartawan yang hendak meliput pertemuan para pemimpin negara dalam KTT APEC di Lima, Peru.

Salah satu penumpang berhasil merekam kejadian itu yang menunjukkan jet tempur yang terbang di sisi pesawat mereka adalah milik Swiss. “Kami terbang di atas Swiss. Di sebuah titik, pesawat dengan delegasi dan wartawan dicegat dari tiga sisi oleh 3 pesawat tempur,” tulis pemimpin redaksi majalah Pioneer Rusia, Andrey Kolesnikov.

Kolesnikov mengatakan pesawat begitu dekat hingga ia bisa melihat wajah para pilot Swiss, dan berpotensi menjadi kecelakaan jika mereka datang lebih dekat. Meski ada kekhawatiran pesawat Rusia akan dipaksa untuk melakukan pendaratan dadakan, jet Swiss menarik diri setelah mencapai perbatasan.

Sementara itu koresponden koran Komsomolskaya Pravda, Dmitry Smirnov, menulis di halaman Facebooknya, “Kami ke Lima dengan penuh semangat: melewati Swiss dengan pengawalan dua F-18 dengan senjata lengkap,” seperti dikutip dari Sputniknews.

Kapten pesawat yang mengawal pesawat Rusia mengatakan bahwa menyertai pesawat Rusia telah menjadi rutinitas. Jet tempur Swiss kemudian menjauh setelah pesawat Rusia mencapai perbatasan Rusia. Jet-jet tempur Barat secara teratur mengejar pesawat perang Rusia di wilayah udara internasional. Namun mengejar pesawat penumpang Rusia adalah sesuatu yang baru. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X