Korut Ingin Berdamai dengan Amerika

Photo Author
- Jumat, 18 November 2016 | 16:36 WIB

KORUT (KRjogja.com) - Utusan pemerintah Korea Utara mengungkapkan Pyongyang mempertimbangkan normalisasi hubungan dengan Amerika Serikat jika saja pemerintahan baru AS di bawah kepemimpinan Donald Trump menarik pasukan dan persenjataan perang dari Korea Selatan serta mengamankan perjanjian damai yang mengakhiri perang di Semenanjung Korea.

Duta besar Korea Utara untuk PBB di Jenewa, So Se Pyong, menyatakan bahwa sampai hal itu terjadi maka Korut akan melanjutkan kebijakan “pengembangan yang terus menerus” atas program nuklir dan ekonominya.

So berada di Jenewa untuk memulai “diskusi tidak resmi dan informal” dengan sejumlah akademisi AS dan mantan pejabat AS. Kedua negara tak lagi menggelar diskusi resmi sejak Kim Jong Un memimpin Korut pada 2011 lalu.

“Delegasi Korut ada di sini sekarang. Tapi seperti yang Anda ketahui, itu adalah ‘Rencana 2’,” kata So, dalam wawancara di kantor misi diplomatik Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) di Jenewa, Swiss, Kamis (17/11/2016).

So memaparkan Choe Son Hui, negosiator Korut untuk pembicaraan terkait program nuklirnya akan memimpin tim dari Korut yang berisi empat orang dalam diskusi kali ini. Korut selama ini dijatuhi sanksi ekonomi yang berat lantaran terus melakukan uji coba nuklir dan rudal, yang dinilai melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Uji coba bom nuklir teranyar terjadi pada September lalu, menyusul serangkaian uji coba rudal sejak awal tahun ini. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X