IRAK (KRjogja.com) - Pasukan Keamanan Irak (ISF) telah menemukan sebuah penjara bahwa tanah milik ISIS di Mosul. Dewan HAM menyebut penjara tersebut ditemukan di wilayah Syura, tidak lama setelah wilayah pinggiran Mosul itu berhasil direbut kembali dari tangan ISIS.
Dalam sebuah pernyataan, Dewan HAM mengatakan, berdasarkan informasi yang mereka terima dari ISF, terdapat beberapa sel di dalam penjara tersebut. Sel itu hanya berukuran sekitar dua meter, dengan tinggi hanya satu meter.
"Senin, 7 November lalu ISF dilaporkan menemukan sebuah penjara bawah tanah yang berisi 961 orang di wilayah Syura, di pinggiran Mosuk. Mereka yang dipenjara adalah warga Sunni, dan banyak dari mereka mantan perwira ISF atau anggota Partai Islam Irak," kata Dewan HAM PBB.
Sebelumnya, tentara Irak juga menemukan sebuah kuburan massal yang berisi sisa-sisa dari sekitar 100 mayat dengan kondisi kepala dipotong. Mayat-mayat itu ditemukan di sebuah sekolah di selatan Mosul, yang pernah dikuasai kelompok ISIS. (*)