Tiga Negara Sepakat Tumpas Abu Sayyaf

Photo Author
- Jumat, 11 November 2016 | 17:17 WIB

FILIPINA (KRjogja.com) - Presiden Filipina Rodrigo Duterte sepakat membuat standar prosedur operasi (SOP) bersama Malaysia dan Indonesia untuk menumpas kelompok militan Abu Sayyaf dan keamanan di Laut Sulu. Duterte menyatakan kesepakatannya itu saat bertemu dengan Perdana Menteri Najib Razak di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis, 10 November 2016, dikutip dari Channel News Asia. Duterte melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara ASEAN dan Asia dalam sepekan ini.

Menurut Najib, SOP ini sebagai pendekatan praktis untuk menghentikan langkah Abu Sayyaf. Kerja sama tiga negara itu termasuk melakukan patroli di laut Sulu yang digambarkan sebagai “wild, wild east” oleh para ahli keamanan karena ketiadaan hukum yang mengaturnya selama dua dekade terakhir.

“Kita semua perlu menginformasikan kepada angkatan laut Filipina bahwa kita dalam situasi panas dan memohon izin untuk memasuki perairan itu,” kata Najib.

Hingga saat ini, Abu Sayyaf masih menyandera lima warga Malaysia dan dua warga Indonesia. Selain membahas SOP dalam menghadapi teror Abu Sayyaf, Presiden Duterte meminta Malaysia melanjutkan pengiriman tim untuk memantau proses perdamaian di wilayah otonomi Bangsamoro. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X