IRAN (KRjogja.com) - Garda Revolusi Iran telah meluncurkan pesawat tanpa awak (UAV) atau drone baru yang dirancang untuk misi bunuh diri dan operasi siluman. “Drone bunuh diri†yang dipamerkan Iran ini khusus untuk meledakkan target di darat dan laut.
Pengumuman dan foto “drone bunuh diri†Iran itu dipublikasikan kantor berita Tasnim pada hari Rabu. Pesawat nirawak ini merupakan drone kedua yang diperkenalkan Iran ke publik dalam bulan ini.
Perangkat keras militer Iran yang baru ini diklaim mampu terbang pada ketinggian yang sangat rendah untuk menghindari deteksi. Drone itu juga bisa terbang hanya dua kaki (setengah meter) di atas air laut.
Namun, pesawat nirawak ini juga dapat diterbangkan setinggi 900 meter (3.000 kaki) dengan kecepatan sekitar 250 kilometer per jam (160 mph). â€Terbang pada kecepatan jelajah tinggi di dekat permukaan air, pesawat bisa bertabrakan dengan target dan menghancurkannya, baik kapal atau pusat komando darat,†bunyi pernyataan Garda Revolusi Iran.
Selain kemampuan destruktif, pesawat tanpa awak Iran tersebut juga memiliki kamera militer canggih yang memungkinkan pesawat dioperasikan pada malam hari dan dalam kondisi basah. “Drone bunuh diri†Iran didukung oleh dua baling-baling kecil yang membuatnya memiliki memiliki jangkauan 1.000 kilometer (620 mil) dan waktu penerbangan hingga empat jam. (*)