Duterte Ingin Hapuskan Pakta Pertahanan Amerika - Filipina

Photo Author
- Kamis, 27 Oktober 2016 | 16:43 WIB

AMERIKA (KRjogja.com) - Presiden Rodrigo Duterte mengatakan Filipina akan bebas dari tentara Amerika Serikat dalam waktu dua tahun. Selain itu, dia juga ingin menghapuskan pakta pertahanan kedua negara, kian mengancam posisi AS di kawasan.

Komentar ini menambah panjang daftar ancaman Duterte terhadap AS. Sebelumnya beberapa kali Duterte mengatakan akan menghentikan kerja sama pertahanan, termasuk latihan gabungan militer kedua negara yang rutin dilakukan setiap tahun.

“Saya ingin, mungkin dalam dua tahun ke depan, negara saya bebas dari kehadiran tentara militer asing. Saya ingin mereka keluar dan jika perlu merevisi kesepakatan, saya akan melakukannya,” kata Duterte.

Saat ini memang ada segelintir pasukan khusus AS di beberapa bagian Filipina, terutama di Mindanao di selatan yang terlibat dalam operasi pemberantasan terorisme. Duterte sebelumnya mengatakan kehadiran tentara Amerika justru meningkatkan ketegangan dan ancaman keamanan dari kelompok separatis. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X