WASHINGTON (KRjogja.com) - Pengembangan senjata nuklir di Korea Utara masih terus dilanjutkan oleh Kim Jong-un hingga saat ini. Menanggapi hal tersebut Amerika Serikat bersama dengan Korea Selatan sepakat untuk meningkatkan kekuatan militer dan upaya diplomatik.
Kerja sama tersebut dilaksanakan karena kedua negara merasa percobaan nuklir dan rudal yang diluncurkan oleh pemerintah Kim Jong-un merupakan sebuah ancaman besar.
Seperti dikutip dari News.com.au, Kamis (20/10/2016), kesepakatan tersebut dicapai oleh kedua negara setelah pembicaraan antara menteri pertahanan dan luar negeri Korsel dan AS di Washington.
Kedua negara menyatakan, dalam menghadapi ancaman Korut mereka sepakat untuk mendirikan kelompok elite Extended Deterrence Strategy and Consultation Group. (*)