Irak Rebut Mosul, Malaysia Panik

Photo Author
- Kamis, 20 Oktober 2016 | 20:17 WIB

MALAYSIA (KRjogja.com) - Malaysia dan Singapura khawatir melihat operasi militer Irak untuk membebaskan Mosul dari kelompok ISIS. Malaysia menyerukan pemerintah negara-negara Asia Tenggara untuk memperketat langkah-langkah anti-teror karena khawatir para milisi ISIS pulang ke Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Operasi militer Baghdad untuk membebaskan Mosul dari kelompok ISIS atau Islamic State didukung oleh Amerika Serikat dan para milisi Kurdi. Operasi sudah dimulai pekan ini setelah ISIS menduduki Mosul sejak 2014 lalu.

Ada sekitar 8.000 militan ISIS lokal dan asing yang berada di Mosul, Irak utara. Kota itu berbatasan langsung dengan wilayah Suriah. Wakil Perdana Menteri yang juga Menteri Dalam Negeri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi, mengatakan pengamanan perbatasan dan bandara telah ditingkatkan.

”Kami bertukar informasi dengan badan-badan intelijen dan kami memiliki daftar tersangka. Lembaga penegak hukum kami selalu siap tidak hanya di bandara tetapi juga di ‘terowongan tikus’,” kata Zahid Hamidi.

Menteri Pertahanan Malaysia, Hishammuddin Hussein mengatakan dia telah menginstruksikan militer untuk mengawasi perkembangan di Irak dan Suriah.”Karena kami khawatir bahwa (militan ISIS) mungkin datang ke sini dan itu tidak hanya berjumlah kecil,” ujarnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X