IRAK (KRjogja.com) - Kelompok militan ISIS mulai terkepung di kota Mosul Irak dengan jumlah yang kalah jauh dibandingkan tentara pemerintah dan pasukan Kurdi. Masih ada jutaan warga sipil terjebak di kota tersebut, dikhawatirkan akan dijadikan perisai manusia.
Juru bicara Pentagon Kapten Angkatan Laut Jeff Davis mengatakan masih ada 1,5 juta warga di kota Mosul. Pasukan ISIS mencegah warga untuk kabur, terbukti dengan sedikitnya jumlah pengungsi yang keluar dari kota itu sejak operasi perebutan Mosul dimulai awal pekan ini.
“Kami tahu mereka digunakan sebagai perisai manusia, itu jelas. Mereka dipaksa untuk tinggal di sana. Kami tidak melihat adanya perubahan jumlah orang yang pergi atau kabur dalam sehari terakhir,†kata Davis.
Presiden Amerika Serikat Barack Obama sebelumnya mengatakan PBB dan banyak lembaga bantuan kemanusiaan telah bersiap untuk eksodus warga dari Mosul, termasuk infrastruktur penampungan warga. PBB memperkirakan akan ada sekitar 200 ribu orang yang kehilangan tempat tinggal dalam sepekan pertama serangan ke kota terbesar kedua Irak itu. (*)