Gara-Gara Jenggot, Pelajar Terancam Dikeluarkan

Photo Author
- Rabu, 19 Oktober 2016 | 04:44 WIB

PARIS (KRjogja.com) – Seorang pelajar SMA di Prancis terancam dikeluarkan dari sekolah karena memiliki jenggot. Kepala sekolah dari SMA yang tidak disebutkan namanya itu mengklaim, jenggot merupakan pertanda radikalisasi. 

"Potong (jenggot itu) atau kamu pergi," tegas kepala sekolah kepada sang pelajar, sebagaimana dikutip dari Le Parisien, Selasa (18/10/2016).

Ketika sang kepala sekolah memerintahkannya untuk mencukur jenggotnya, pelajar yang berusia 21 tahun itu menolaknya secara halus. Ia menjelaskan, jenggot itu ditumbuhkan selama dua tahun karena alasan keagamaan. “Sang Nabi (Muhammad SAW) menumbuhkan jenggot jadi ini merupakan sesuatu yang penting bagi saya,” ujar sang pelajar. 

Pelajar yang enggan disebut namanya itu menambahkan kepala sekolahnya bahkan terus menekannya hingga menulis surat yang meminta pelajar itu tidak masuk sekolah. La Parisien mewartakan, semenjak 13 Oktober hingga hari ini, siswa itu pun tak datang ke sekolah. “Ia memberi saya waktu beberapa hari untuk membuat saya berubah pikiran dan bercukur. Namun saya tidak akan melakukannya,” tegas sang pelajar. 

Ia menambahkan, tampaknya permasalahan ini muncul setelah salah satu orangtua murid mengeluh kepada kepala sekolah mengenai jenggot sang pelajar. Insiden jenggot ini sendiri terjadi di wilayah Seine-Saint-Denis, Paris. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X