Perang Mosul, Teroris Libatkan Anak-Anak

Photo Author
- Selasa, 18 Oktober 2016 | 20:53 WIB

MOSUL (KRjogja.com) - Kelompok teroris dilaporkan telah melibatkan sedikitnya 800 anak dalam perang di Mosul. Bermodalkan senapan mesin, pistol genggam, dan senapan laras panjang, anak-anak tersebut disiagakan di jalan-jalan, di seluruh penjuru Mosul, Provinsi Niniweh. 

Demikian kata Narasumber terpercaya Fars News, Selasa (18/10/2016). Taktik memakai anak-anak sebagai tameng hidup memang sudah menjadi ciri khas ISIS. Mereka bukan anak-anak biasa, tetapi diculik dari keluarganya dan dilahirkan para pengantin militan untuk mengangkat senjata dan menjadi teroris cilik.

Padahal dalam Hukum Humaniter Internasional telah ditegaskan, tentara anak terhitung dalam kejahatan perang. Dalam hal ini, jelas ISIS telah melakukan pelanggaran HAM, khususnya hak asasi anak. ISIS juga melanggar konvesi hukum ILO soal pekerja anak. Pertempuran di Mosul telah dimulai sejak Senin 17 Oktober waktu setempat. 

Irak bersama total 94 ribu pasukannya mengepung seluruh desa dari bagian terluar di timur, selatan, dan utara. Hanya ada satu celah dibuka, pintu keluar di barat yang mengarah ke padang gurun luas. Di sana, kapal nirawak pasukan koalisi antiteror pimpinan Amerika Serikat telah mengambil posisi untuk menembaki setiap teroris yang berusaha melarikan diri. 

ISIS yang diperkirakan jumlahnya tak lebih dari 7.000 pasukan jelas kalah jumlah. Namun Mosul adalah benteng pertahanan terakhir mereka di Irak, sehingga dipastikan kelompok teroris itu akan mati-matian mempertahankannya. Belum diketahui bagaimana nasib tentara anak-anak tersebut sejauh ini, tetapi pertempuran sengit telah meletus di timur. Sedikitnya 11 desa berhasil dibebaskan dari ISIS dan lebih dari 20 teroris ditangkap. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X