IRAK (KRjogja.com) - Sebanyak 100 ribu warga Irak melarikan diri dari operasi militer pemerintah Irak di kota Mosul, yang berupaya merebut kembali kota itu dari kelompok militan ISIS. UNHCR memperkirakan para warga Irak melarikan diri ke Suriah dan Turki.
Lembaga ini tengah berupaya mengumpulkan dana tambahan sebesar US$61 juta untuk menyediakan tenda, kamp, pakaian musim dingin dan kompor untuk para pengungsi di Irak dan dua negara tetangga itu.
Operasi untuk membebaskan Mosul dari ISIS dimulai pada Senin pagi. pertempuran diperkirakan akan berlangsung selama beberapa minggu bahkan bulan. Jika didasarkan pada apa yang sebelumnya terjadi dalam perebutan Falluja dan Ramadi dari ISIS, maka Mosul diperkirakan akan kacau.
Serangan untuk merebut Mosul sendiri telah dipersiapkan lama. Pasukan AS dan Irak telah menggempur target ISIS di Mosul bahkan selama setahun. Baru-baru ini, AS mengumumkan penurunan 600 pasukan tambahan untuk operasi Mosul. (*)