IRAK (KRjogja.com) - Seorang wanita berusia 32 tahun dieksekusi di tengah massa. ISIS mendakwa wanita tersebut berzina.
"Pengadilan mereka (ISIS) menuduh wanita itu berzina, tanpa memberikan keterangan lebih jelas," ujar salah seorang aktivis di Mosul, Abdullah al-Malla.
Al-Malla menambahkan, ISIS meminta kepada warga kota untuk menonton hukuman buat wanita tersebut. Wanita malang itu dilempari batu hingga tewas.
Sejumlah warga kota Mosul yang tak mau disebutkan identitasnya mengatakan, wanita itu sesungguhnya tidak melakukan perzinaan seperti yang dituduhkan. Wanita itu dilempari batu sampai mati karena menolak menikah dengan salah seorang militan yang berpengaruh di ISIS. (*)