CHICAGO (KRjogja.com) – Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memberikan suaranya lebih dahulu untuk pemilihan presiden (pilpres) pada 8 November 2016. Langkah itu dilakukan pria berusia 55 tahun tersebut dalam kunjungannya ke Chicago, Illinois pada Jumat 7 Oktober 2016.
Chicago diketahui sebagai kampung halaman Barack Obama. Ia adalah senator untuk Illinois sebelum menjadi Presiden AS sejak 2008. Orang-orang yang menyaksikan pria kelahiran Hawaii itu langsung mengelu-elukan namanya saat memasuki tempat pemungutan suara awal di pusat kota Chicago.
Barack Obama sempat menjabat tangan para pekerja di tempat pemungutan suara dan berterima kasih atas kerja keras mereka sebelum bergerak menuju mesin voting elektronik. Politikus Partai Demokrat itu berupaya menutupi mesin voting dari jangkauan kamera media.
“Mereka tidak bisa melihatku, ‘kan?†canda pria yang pernah tinggal di Jakarta itu, seperti dimuat Reuters, Sabtu (8/10/2016). Tanpa perlu terlihat, pilihan Barack Obama sudah dapat diprediksi. Ia selama ini rajin berkampanye bagi koleganya di Partai Demokrat, Hillary Clinton sebagai penerus di Gedung Putih.
Memberikan suara lebih awal dari jadwal yang seharusnya pernah dilakukan Barack Obama paa 2012. Saat itu, ia tercatat sebagai presiden pertama yang memberikan suara lebih awal. Empat tahun lalu, Obama tengah berupaya memimpin Negeri Paman Sam untuk periode kedua dan bersaing ketat dengan Mitt Romney.
Barack Obama dijadwalkan menghabiskan akhir pekannya di Chicago. Obama berhenti sejenak untuk memberikan suara di sela-sela kehadirannya dalam dua agenda penggalangan dana politik. (*)