Batal Damai, Kolombia Dihapus Dari Calon Penerima Nobel

Photo Author
- Selasa, 4 Oktober 2016 | 04:44 WIB

BOGOTA (KRjogja.com) - Kolombia dicoret dari daftar favorit penerima Nobel Perdamaian setelah hasil referendum menunjukkan sebagian besar warga negara itu tidak sudi berdamai dengan pemberontak FARC. Hasil referendum ini merupakan pukulan keras bagi Presiden Juan Manuel Santos yang ingin mengakhiri konflik berdarah yang telah berlangsung selama lebih dari lima dekade. 

Hasil referendum yang berlangsung pada 2 Oktober 2016 itu mengejutkan banyak pihak yang menduga warga Kolombia akan dengan senang hati menyambut perdamaian yang akhirnya tiba. Di sisi lain, dicoretnya Kolombia dari daftar tersebut memperbesar peluang bagi kandidat lainnya seperti aktivis hak asasi manusia (HAM) Rusia dan broker perjanjian nuklir Iran.

“Kolombia sudah hilang dari daftar yang kredibel,” kata Kepala Institut Peneliti Perdamaian Kristian Berg Harpviken sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (3/10/2016). 

Pemenang Nobel Perdamaian akan diumumkan di Oslo, Norwegian pada Jumat, 7 Oktober 2016. Ahli sejarah yang mengamati pemberian Nobel Perdamaian, Asle Sveen mengatakan peluang Kolombia praktis sudah tertutup. Sveen yang sebelumnya menjagokan Presiden Juan Manuel Santos dan pimpinan FARC Timochenko untuk mendapatkan penghargaan tersebut kini memprediksi Nobel akan jatuh pada perjanjian nuklir antara Iran dengan negara-negara Barat. 

Kandidat yang mungkin mendapatkan penghargaan ini adalah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry, Menlu Iran Mohammed Javad Zarif dan Kepala Urusan Hubungan luar Negeri Uni Eropa Frederica Mogherini. Kandidat lainnya adalah Svetlana Gannushkina, aktivis HAM Rusia yang berfokus pada isu imigran dan pengungsi. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X