MANILA (KRjogja.com) - Rusia dan China mendukung sikap Filipina terhadap Amerika. Hal tersebut diungkapkan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam sebuah pidato.
Duterte mengungkapkan telah melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev di sela-sela pertemuan puncak para pemimpin ASEAN di Laos bulan lalu. Saat itu, Medvedev sependapat dengannya ketika ia mencerca AS.
"Saya bertemu dengan Medvedev, saya mengungkapkan kepada Anda sekarang. Saya mengatakan kepadanya tentang situasi ini, mereka memberikan saya masa-masa sulit, mereka tidak menghormati saya, mereka tidak tahu malu," kata Duterte.
Ia pun mengeluhkan hal yang sama kepada China. "China mengatakan 'bersebrangan dengan kami, Anda tidak akan mendapatkan keuntungan'," kata Duterte. (*)