JAKARTA (KRjogja.com) – Berdasarkan data dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), jumlah jamaah haji Indonesia berpaspor Filipina yang sudah terlanjur sampai ke Arab Saudi ini sekira 700 orang.
Direktur Tindak Pidana Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Agus Andrianto mengatakan, jumlah jamaah haji Indonesia yang berangkat menggunakan kuota haji Filipina ini diperkirakan bisa melebihi dari data Kemenkumham tersebut.
"Ini akan didatangkan lagi 299 orang dan 700 orang informasinya lebih lagi dari itu," kata Agus kepada Okezone, Senin (19/9/2016).
Tim penyelidik dari Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim sudah terbang ke Arab Saudi sejak Jumat 16 September. Namun sayang, mereka tidak diizinkan melakukan pemeriksaan terhadap ratusan calon haji tersebut oleh otoritas Makkah. Oleh karena itu, tim hanya membantu memulangkan mereka ke Filipina sebelum bertolak ke Tanah Air.
"Cuma enggak boleh periksa di sana. Di Manila juga enggak boleh. Kemungkinan kita akan tunggu di Manila dan kelompokan dan diperiksa nanti di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta," tuturnya. (*)
