Pabrik di China Ganti Buruh dengan Robot

Photo Author
- Rabu, 14 September 2016 | 16:57 WIB

CHINA (KRjogja.com) - Sejumlah pabrik di China mulai menggunakan robot untuk menggantikan buruh yang menuntut ubah lebih tinggi. Pihak pabrik mengklaim upah buruh di China lebih mahal ketimbang di  Meksiko dan India.

Sebuah rekaman video menunjukkan proses produksi di sebuah pabrik yang memproduksi lensa untuk perusahaan Jerman, Carl Zeiss, telah menggunakan robot. Zeng Zhiyong, manajer perusahaan Carl Zeiss Vision Technologies (Guangzhou) Ltd mengatakan, ”Pada tahun 2012, Zeiss Grup memberitahu kami bahwa tenaga kerja di China dua kali lebih mahal dibandingkan di Meksiko dan empat kalinya di India.”

Instalasi mesin atau robot membuat penyusutan di pabrik itu setiap tahun, sedangkan output atau hasil produksinya meningkat. Contoh, pada 2015 jumlah pekerja menyusut dari 400 buruh menjadi 370 buruh. Sedangkan jumlah produksi lensa meningkat dari empat juta lensa menjadi lima juta lensa.

Pabrik lain di China, Rongxin Packaging Corporation yang memproduksi kaleng juga mulai beralih menggunakan tenaga robot untuk menggantikan buruh. ”Kami dulu memiliki 60 pekerja dalam satu shift, tapi sekarang kita hanya perlu 48 pekeja. Dan mereka hanya bertanggung jawab untuk pengendalian kualitas dan pemeliharaan mesin,” kata Ji Yonhong, perwakilan dari perusahaan itu. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X