Kapal Cina Bertambah di Laut Sengketa

Photo Author
- Senin, 5 September 2016 | 17:58 WIB

FILIPINA (KRjogja.com) - Filipina melaporkan peningkatan jumlah kapal-kapal China di wilayah sengketa Scarborough Shoal, Laut China Selatan. Pemerintah Filipina khawatir China akan melakukan reklamasi di perairan tersebut.

Menurut Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana, pesawat militer Filipina yang terbang di atas gugusan karang itu melihat penambahan jumlah kapal China lebih banyak dari biasanya. China memang telah berada di wilayah itu sejak ketegangan antara kedua negara pada 2012. Sejak saat itu, China memblokade perairan tersebut.

“Ada empat kapal patroli pantai China dan enam kapal lainnya, termasuk dua tongkang berwarna biru, di sekitar Scarborough Shoal. Kehadiran banyak kapal selain patroli di wilayah itu membuat kami sangat khawatir,” ujar Lorenzana.

Walau perairan itu hanya terdiri dari beberapa terumbu karang yang mencuat ke permukaan, namun Scarborough Shoal penting bagi Filipina karena airnya yang tenang dan ikannya yang banyak. Manila mengatakan, blokade China adalah pelanggaran hukum internasinal.

Filipina khawatir China akan melakukan reklamasi dan membangun pangkalan militer seperti yang mereka lakukan di wilayah Laut China Selatan lainnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X