Anak Duterte Dapat Ancaman Bom

Photo Author
- Sabtu, 3 September 2016 | 17:38 WIB

FILIPINA (KRjogja.com) - Paolo Duterte yang merupakan putra Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengungkapkan mendapatkan informasi soal ancaman bom di Davao City. Bahkan Paolo Duterte yang juga menjabat sebagai Wakil Walikota Davao City itu telah mendapat informasi ancaman sejak dua hari lalu.

Paolo mengaku ia mendapatkan informasi bahwa akan terjadi serangan bom di Davao atau di General Santos City. Paolo kemudian sengaja tak menyebarkan infomasi itu karena masih harus diverfikasi oleh petugas keamanan.

Usai ledakan, Paolo sempat menggelar konferensi pers untuk mengumumkan bahwa setidaknya 10 orang tewas akibat insiden ini, sementara puluhan lainnya terluka. Polisi setempat kemudian menyatakan bahwa dua dari 30 warga yang dilarikan ke rumah sakit dinyatakan tewas, sehingga menambah jumlah korban jiwa menjadi 12 orang.

Ledakan terjadi sekitar 100 meter dari Ateneo de Davao University dan dekat dengan hotel mewah Marco Polo, yang kerap didatangi Deterte. Meski begitu, sang presiden menampik serangan itu menargetkan dirinya.

Davao City terletak di Mindanao, Filipina selatan, wilayah yang kerap dilanda berbagai aksi kekerasan dari kelompok pemberontak Muslim. Meski begitu, Davao City merupakan salah satu kota yang dinilai aman. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X