Putin Bela Assad

Photo Author
- Kamis, 1 September 2016 | 12:41 WIB

RUSIA (KRjogja.com) - Rusia mempertanyakan temuan dari penyelidikan yang dipimpin PBB terkait penggunaan senjata kimia oleh resim Bashar al-Assad. Rusia mengklaim jika tudingan tersebut tidak cukup meyakinkan untuk memicu dijatuhkannya sanksi.

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin mengatakan ia mempertanyakan dengan serius temuan tim panel dan menyarankan untuk melanjutkan pekerjaannya. Hal itu diungkapkannya setelah Dewan Keamanan PBB melakukan pertemuan tertutup untuk membahas temuan tersebut.

Sebelumnya, laporan dari Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPC) menyimpulkan gas beracun telah digunakan sebagai senjata dalam perang lima tahun di Suriah. Tim panel penyelidikan, yang dikenal dengan Mekanisme Investigasi Bersama (JIM), menuding rezim Assad menggunakan senjata kimia.

Sedangkan Dubes Suriah Bashar Jaafari menolak temuan itu. Ia mengatakan panel kekurangan “bukti fisik” untuk mendukung kesimpulan bahwa bom barel klorin dijatuhkan pada warga sipil. “Laporan itu benar-benar didasarkan pada saksi yang diajukan oleh kelompok bersenjata teroris,” kata Jaafari kepada wartawan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X