Duterte Tolak Tuduhan Lakukan Genosida

Photo Author
- Selasa, 30 Agustus 2016 | 20:39 WIB

FILIPINA (KRjogja.com) - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menolak tuduhan melakukan genosida dalam perang melawan narkoba yang menewaskan hampir 1.800 orang. Dia juga membandingkan perang melawan narkoba dengan kekejaman yang dilakukan rezim Suriah di bawah kepemimpinan Presiden Bashar al-Assad serta kelompok ISIS atau Islamic State di Irak dan Suriah.

Presiden Duterte meyakinkan polisi Filipina bahwa dia siap untuk pergi ke penjara untuk membela mereka dari tuntutan hukum karena menjalankan perintahnya untuk membunuh para gembong narkoba.

Setidaknya 1.779 orang, baik pengguna maupun gembong narkoba tewas dibunuh sejak Duterte mengobarkan perang melawan narkoba. Jumlah orang yang tewas itu termasuk 712 orang yang ditembak mati dalam bentrokan melawan polisi. Sisanya dibunuh secara misterius. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X