RUSIA (KRjogja.com) - Sebuah bocoran dokumen dari organisasi yang dipimpin oleh George Soros mengungkapkan fakta jika sang milarder menggunakan kekayaan dan pengaruhnya untuk membuat kekacauan di seluruh dunia. Soros bahkan tidak hanya membina tetapi juga menciptakan pasukan anti Putin untuk mengacaukan Rusia.
Lebih dari 2.500 dokumen milik Open Society Foundations (OSF) bocor ke khalayak umum. Dalam dokumen itu diketahui jika miliarder asal Hungaria itu telah lama ingin membuat pemerintah Putin runtuh namun tidak pernah berhasil.
Seperti tertuang catatan Rapat Rencana Strategis OSF Rusia bulan November 2012. Rapat tersebut dihadiri oleh tim ahli internasional anti Putin. Mereka mencoba mengidentifikasi bersama kegiatan prioritas OSF Rusia di tahun mendatang.
Diketahui, mereka sangat berharap Dimitri Medvedev bisa terpilih menjadi presiden. Terpilihnya Medvedev akan membuat mereka bisa mempengaruhi dan ikut bermain bersama pemerintah Rusia. Namun harapan itu sirna seiring terpilihnya Putin sebagai presiden.
Dokumen itu kemudian melanjutkan dengan membuat daftar peluru titik ekstensif apa yang harus dilakukan untuk mendestabilisasi Rusia. Dalam daftar itu termasuk dengan membanjiri negara dengan migran dan operasi mempengaruhi media Rusia. Memo itu ditindaklanjuti dengan apa yang disebut Russia Project.
Russia Project ini disebut untuk mengidentifikasi dan mengorganisir lawan Putin, memajukan prinsip-prinsip globalisme, serta merusak citra Rusia hingga Olimpiade Musim Dingin di Sochi. (*)
