Norwegia Bayar Tebusan kepada Abu Sayyaf

Photo Author
- Sabtu, 27 Agustus 2016 | 12:45 WIB

MANILA (KRjogja.com) - Pemerintah Filipina tampaknya tak konsisten dengan kebijakannya yang melarang negara-negara asing membayar uang tebusan untuk membebaskan warga mereka yang disekap kelompok teroris Abu Sayyaf. Salah satu media lokal memberitakan adanya pembayaran tebusan dari sejumlah negara yang warganya diculik Abu Sayyaf. Hal ini terungkap setelah Dubes Norwegia untuk Filipina Erik Forner bertemu dengan Presiden Rodrigo Duterte di Istana Malacañang, Manila, beberapa jam usai Abu Sayyaf membebaskan warga Norwegia bernama Marites Flor.

Dilaporkan uang tebusan yang dibayar Norwegia untuk membebaskan warganya itu senilai 50 juta peso. "Kami sangat berterima kasih atas semua yang telah Anda lakukan," ujar Dubes Erik.

Flor, beserta dua warga Kanada Robert Hall dan John Ridsdel serta juga warga Kanada lainnya, Kjartan Sekkingstad, diculik Abu Sayyaf di Pulau Samal, Filipina Selatan pada September tahun lalu. Abu Sayyaf telah memenggal Ridsdel dan Hall, yang merupakan pacar Flor setelah pemerintah Kanada menolak membayar uang tebusan. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X