SINGAPURA (KRjogja.com) - Perdana Menteri Lee Hsien Loong pingsan usai menyampaikan pidato peringatan Hari Kemerdekaan. Untuk memulihkan stamina sang PM, tim medis telah meminta PM Lee cuti sampai tanggal 29 Agustus mendatang.
Meskipun sempat pingsan saat berpidato, sejam kemudian setelah mendapatkan perawatan, sang PM melanjutkan pidatonya yang total berdurasi dua jam tersebut. Sang PM sempat meminta maaf telah membuat khawatir warga Singapura karena pingsan di depan publik. Dia pun berjanji akan melakukan pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan.
Pingsannya sang PM tersebut sempat membuat banyak rakyat Singapura terkejut. Apalagi mereka menyaksikan langsung detik-detik insiden tersebut lantaran televisi menyiarkan secara langsung pidato putra pendiri Singapura tersebut.
Para mentri dan anggota parlemen serta undangan lainnya juga ikut syok ketika sedang menyimak pidato sang PM, tiba-tiba tubuhnya oleng dan jatuh sebelum kemudian dibopong para ajudannya. Siaran langsung pidato itu segera dihentikan dan para dokter merawatnya di tempat.
Lee sendiri merupakan penyintas kanker. Tahun lalu, PM Lee didiagnosa kanker, tetapi setelah menjalani serangkaian pengobatan, termasuk operasi pengangkatan kelenjar prostat, pemimpin Singapura tersebut mengumumkan dirinya bebas dari kanker. (*)
