YOGYA (KRjogja.com) - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat (BPPM) DIY, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2016 di DIY akan mengadakan hari puncak peringatan yang akan di selenggarakan di Jogja Expo Center, Minggu (21/08/2016) mendatang.
Kepala BPPM DIY dr RAÂ Arida Oetami, M.Kes, menyatakan DIY berusaha untuk ikut berperan aktif dalam memerangi kekerasan terhadap anak yang ditengarai belum terjadi penurunan secara signifikan. Arida menegaskan peranan keluarga dan lingkungan menjadi penting dalam memerangi kekerasan terhadap anak ini. Pihaknya berusaha terus untuk mendorong peran keluarga inti memiliki fungsi strategis lewat berbagai macam kegiatan sosialisasi maupun pendekatan secara khusus kepada banyak pihak.
Kekerasan pada anak dipicu fungsi keluarga yang kurang baik. Sebab, kekerasan terhadap anak umumnya dilakukan oleh orang-orang dekat. Dengan begitu, fungsi keluarga harus terus ditingkatkan.
Sebagai salah satu wujud pendekatan terhadap keluarga dan menciptakan komunikasi yang baik antara Bapak, Ibu dan Anak, maka BPPM dalam rangka peringatan hari anak Nasional akan menyelenggarakan beberapa rangkaian acara diantaranya Parade Bocah Obah yang berjudul ‘Bocah Obah Jogja Merti Bocah’, Sabtu (20/08/2016). Parade ini merupakan kampanye lingkungan ramah anak yang akan dilakukan oleh 1.000 partisipan anak.
Selain parade anak di hari yang sama juga digelar ‘Deklarasi Mbangun Jiwa Mardika’ yang diikuti oleh 200 partisipan terdiri dari komite sekolah dan SKPD. Event ini merupakan kegiatan kebersamaan anak dan keluarga melalui hobi naik sepeda. Rangkaian acara ini digelar dengan tujuan meningkatkan kualitas pemenuhan hak-hak anak serta kampanye perlindungan anak dengan mewujudkan lingkungan ramah anak. (*)
