BRASIL (KRjogja.com) - Polisi Brasil menahan dua orang uang diduga merupakan simpatisan kelompok militan ISIS yang merencanakan serangan selama penyelenggaraan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro. Sebelumnya, pihak berwenang Brasil juga telah menangkap 12 orang yang dicurigai berhubungan dengan militan ISIS.
Meski Brasil tak memiliki sejarah terkait kelompok militan, pemerintah mengatakan penyelenggaraan Olimpiade membuat negara itu menjadi target, karena diikuti partisipan dari negara yang memerangi ISIS di Irak dan Suriah.
Amerika Serikat bersama koalisi internasional melancarkan serangan udara terhadap ISIS di Irak dan Suriah. Namun ISIS tak hanya memeiliki pengikut di dua negara itu saja, melainkan di seluruh dunia.
Grup Intelijen SITE, yang memonitor jaringan militan, melaporkan adanya kelompok yang menamai diri Ansa al-Khilafah Brasil. Kelompok tersebut mendeklarasikan diri mereka melalui aplikasi pesan Telegram pada pertengahan Juli lalu. (*)
