Ini Dia, Ultimatum Erdogan untuk AS

Photo Author
- Kamis, 11 Agustus 2016 | 22:06 WIB

ANKARA (KRjogja.com) – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan telah mengeluarkan ultimatum kepada Amerika Serikat (AS). Ia menegaskan AS harus segera mengambil keputusan antara memilih Turki atau Fethullah Gulen. Ultimatum ini dikeluarkan Presiden Erdogan setelah seruan Turki untuk mengekstradisi Gulen tidak juga digubris.

“Cepat atau lambat, AS pasti akan membuat sebuah keputusan. Apakah mereka memilih (menyelamatkan) Gulen atau berpihak kepada Turki. AS harus memilih satu dari dua pilihan ini,” uja Erdogan dalam sebuah pidatonya di Ankara, sebagaimana dilansir Russia Today, Kamis (11/8/2016).

Pernyataan keras Presiden Erdogan itu muncul setelah permintaan Turki kepada AS untuk mengekstradisi Gulen tidak juga digubris. Ankara selama ini mengklaim Gulen telah menciptakan sebuah “negara paralel” di Turki dengan membentuk jaringan pendukung diantara pejabat Turki.  

Hingga saat ini, Turki telah mengirim dokumen kedua bukti keterlibatan Gulen dalam aksi kudeta militer. Menurutnya, Gulen adalah dalang utama yang merencanakan kudeta 15 Juli. Karena itu, Gulen harus diserahkan kepada Turki.

Kendati demikian, hingga saat ini, ulama yang mengasingkan diri di AS itu tidak kunjung diekstradisi. AS meminta Turki menyerahkan bukti keterlibatan Gulen terlebih dahulu. Kemudian, Pemerintah AS di bawah kepemimpinan Barack Obama akan mempertimbangkan permintaan tersebut. (*)   

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X