SURIAH (KRjogja.com) - Pentagon atau Departemen Pertahanan (DOD) Amerika Serikat (AS) mengakui telah menyewa intelijen atau mata-mata swasta dalam perang melawan ISIS di Suriah. Mata-mata swasta itu bekerja dengan nilai kontrak hampir USD10 juta atau hampir Rp130 miliar.
Pengakuan Pentagon muncul dalam sebuah pengumuman tertanggal 27 Juli 2016. Dalam pengumuman, Pentagon mengatakan telah terikat kontrak dengan Six3 Intelligence Solutions, sebuah perusahaan intelijen yang merupakan anak perusahaan CACI International Inc.
Didalam kontrak, Six3 dibutuhkan untuk membantu kerja pasukan AS dalam melawan kelompok Islamic State atau ISIS di Suriah. Menurut Pentagon, kerja intelijen swasta ini akan dimulai tahun depan,di Suriah, serta di Jerman dan Italia.
Mantan kontraktor swasta dan penulis ‘Shadow War’ Sean McFate kepada Daily Beast, tahu benar intelijen swasta Six3. “Six3 Intelligence Solutions adalah sebuah perusahaan intelijen swasta, dan fakta bahwa sebagian dari kami adalah sumber daya yang baik dari analisis intelijen,†ujarnya.
Menurut para pejabat AS, ada sekitar 300 pasukan militer AS yang melakukan operasi khusus di Suriah untuk membantu dan memberikan saran kepada sekutu AS dalam memerangi ISIS. (*)
