ISLAMABAD (KRjogja.com) - Sebuah ledakan bom di Pakistan menewaskan setidaknya 70 orang dan melukai lebih dari 112 orang pada Senin, 8 Agustus kemarin. Insiden bom bunuh diri yang terjadi di Kota Quetta ini diakui oleh ISIS dan kelompok militan Taliban sebagai ulah mereka.
Insiden ini menyerang pelayat yang berkumpul untuk mengantarkan jenazah Bilal Anwar Kasi, seorang pengacara Pakistan terkemuka yang tewas akibat penembakan pada hari yang sama. Ledakan bom ini awalnya dilaporkan menewaskan 10 orang dan melukai sekitar 30 orang saja, namun pada hari ini jumlah korban yang dilaporkan terus bertambah.
Agensi berita milik ISIS melaporkan bahwa cabang Timur Tengah mereka adalah dalang dari insiden ini. Jika terbukti benar, maka ini adalah peringatan untuk Pakistan yang selama ini memang selalu berjibaku dengan gerakan militan lokal.
Namun, fraksi dari kelompok militan Taliban juga mengakui bahwa merekalah yang orang dibalik kejadian ini. Belum dapat dipastikan siapa dalang dari peristiwa ini. (*)
