ANKARA (KRjogja.com) - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan melangsungkan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di St Petersburg dan mengatakan bahwa ia ingin memulai hubungan dengan Rusia dari awal. Ini adalah kunjungan luar negeri pertama Erdogan semenjak kudeta gagal bulan kemarin.
Kunjungan ini dilakukan karena hubungan Turki dengan negara barat telah mendingin akibat kecaman untuk komplotan kudeta. Sebelum meninggalkan Turki, Erdogan memanggil Presiden Putin sebagai ‘temannya’. Erdogan ingin memperbaiki hubungan Turki dengan Rusia.
Hubungan antara kedua negara mengalami krisis ketika Turki menembak jet militer Rusia di perbatasan Suriah. Insiden yang terjadi pada November tahun lalu ini membuat Rusia memberikan sanksi perdagangan dan menangguhkan paket wisata ke Turki. Namun pada Juni lalu, pemerintah Turki mengatakan bahwa Erdogan telah meminta maaf atas kejadian pesawat jet tersebut. Erodgan juga dikabarkan mengirimkan pesan simpati dan belasungkawa untuk keluarga pilot yang tewas. (*)
