Polisi Filipina Terlibat Peredaran Narkoba

Photo Author
- Senin, 8 Agustus 2016 | 22:46 WIB

MANILA (KRjogja.com) - Kepala Kepolisian Filipina Ronald Dela Rosa menyesalkan sejumlah aparat kepolisian yang masuk dalam daftar yang diumumkan Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Dela Rosa kecewa dengan anakbuahnya yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat malah menjadi perusak dengan melindungi pengedar dan menjual narkoba yang disita.

Dela Rosa juga malu dengan sikap sejumlah anak buahnya yang terlibat kejahatan narkotika. "Saya benar-benar malu. Kami seharusnya menangkap orang-orang ini tetapi justru ikut terlibat melindungi mereka. Ini benar-benar memalukan. Saya akan bunuh kalian jika tak berubah," ujar Dela Rosa mengomentari sejumlah pejabat kepolisian yang menjadi pelindung narkoba.

Dela Rosa menambahkan, dia akan patuh dengan perintah Presiden sehingga semua nama polisi yang masuk dalam daftar Duterte, akan diburu dan dibunuh jika tak menyerahkan diri.

Para polisi yang terlibat narkoba langsung dibebastugaskan dan tak boleh lagi memegang senjata. Mereka akan segera diadili jika terbukti melindungi para mafia narkoba. Juru Bicara Kepolisian Filipina Dionardo menyetakan mereka akan langsung dipecat dengan tidak hormat. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X