Korut Optimistis Mendarat di Bulan

Photo Author
- Kamis, 4 Agustus 2016 | 22:07 WIB

PYONGYANG (KRjogja.com) – Korea Utara (Korut) pernah menguji coba rudal untuk meluncurkan satelit di orbit Bumi. Uji coba tersebut dianggap oleh pihak Barat melanggar sanksi yang tengah dijatuhkan kepada Korut. Akibatnya, negeri serba tertutup itu dijatuhi sanksi yang lebih tegas.

Sanksi tersebut mau tidak mau menghambat pengembangan ekspedisi luar angkasa Korut. Namun, Ketua Badan Luar Angkasa Korut, Hyon Kwang-il yakin sanksi dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya tidak akan menghalangi ambisi negaranya untuk menancapkan bendera di Bulan.

“Meski AS dan sekutunya berusaha memblokir pengembangan luar angkasa kami, namun ahli-ahli kami tetap akan menaklukkan luar angkasa dan menancapkan bendera DPRK (nama resmi Korut) di Bulan,” ujar Kwang-il penuh optimisme, seperti dimuat Sky News, Kamis (4/8/2016).

Ia menambahkan, Korut ingin melakukan penerbangan manusia dan eksperimen ilmiah di luar angkasa, membuat penerbangan dan eksplorasi Bulan, serta eksplorasi ke planet lain.

Pemimpin Korut, Kim Jong-un telah memerintahkan para ilmuwannya untuk lebih banyak meluncurkan satelit observasi Bumi sekaligus meluncurkan satelit komunikasi geo-stasioner pertama mereka. Peluncuran-peluncuran itu akan menjadi tanda kemajuan signifikan dari Korut.

“Semua pekerjaan ini adalah persiapan untuk penerbangan luar angkasa ke Bulan. Saya pribadi yakin hal itu akan terwujud dalam 10 tahun mendatang,” sambung Kwang-il.

Ia menepis anggapan bahwa pengembangan luar angkasa itu akan digunakan untuk memperkuat kemampuan militer Korut. “Kami sudah mengembangkan rudal jarak jauh yang bisa mencapai wilayah mana saja di Bumi. Jadi, saya pikir kami tidak perlu menggunakan program luar angkasa untuk pengembangan rudal balistik,” tandasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X