Negara-negara Asia Tenggara jadi Target ISIS

Photo Author
- Kamis, 4 Agustus 2016 | 12:39 WIB

MALAYSIA (KRjogja.com) - Pengamat terorisme Malaysia Ahmad El-Muhammady menilai seiring dengan semakin berkurang wilayah kekuasaan ISIS di Irak dan Suriah, kelompok militan itu meningkatkan kehadirannya di negara-negara Asia Tenggara, seperti Malaysia dan Indonesia.

Ahmad, yang juga menjabat sebagai penasihat untuk Kepolisian Kerajaan Malaysia soal tahanan terorisme mengutip data dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada Mei yang menunjukkan bahwa ISIS telah kehilangan sekitar 45 persen wilayahnya di Irak dan sekitar 10 persen di Suriah.

“Daerah yang dikendalikan oleh ISIS menyusut dan ini memiliki dampak psikologis pada mereka. Bahkan di antara pejuang siber mereka, mereka bertanya-tanya apa yang akan terjadi sekarang,” kata Ahmad, yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Islam Internasional Malaysia.

Komentar Ahmad tersebut menyusul serangan di kelab malam Movida di Puchong, Malaysia, Juni lalu. Sebanyak delapan orang terluka akibat ledakan granat yang dilemparkan dua tersangka teroris. Sebelumnya mengesampingkan motif teror, kepolisian Malaysia kemudian menyatakan bahwa serangan itu terkait dengan jaringan ISIS, menandai kali pertama serangan ISIS di tanah Malaysia. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X