IRAK (KRjogja.com) - Angkatan udara Inggris (RAF) mengebom pusat pelatihan militan baru ISIS di dekat Sungai Tigris, Mosul. Lokasi yang sekarang menjadi markas teroris itu dulunya merupakan istana Presiden Irak Saddam Hussein.
Menteri Pertahanan Inggris, Michael Fallon menjelaskan, serangan udara yang dijatuhkan sepasang pesawat Tornado itu merupakan bagian dari aksi bersama pasukan koalisi antiteror pimpinan Amerika Serikat. Sasaran utamanya adalah kompleks yang dipakai ISIS untuk melatih dan merekrut militan asing.
Serangan itu diluncurkan pada Senin 1 Agustus siang dan telah berhasil mengenai bangunan utama pelatihan dan pusat keamanan internal mereka. Kerusakan akibat serangan itu juga terlihat di ruang pertemuan dan bangunan luar yang digunakan sebagai pusat komando dan kontrol.
Selain menyatakan keberhasilan penggempuran udara tersebut, Fallon juga mengumumkan akan mengirim pasukan tambahan ke Irak pada bulan ini. Mereka menjadi bala bantuan untuk mendukung pemerintah dan koalisi antiteror AS memerangi ISIS di negara yang hancur akibat perang itu. (*)
