SAN FRANSISCO (KRjogja.com) - Perusahaan penyedia jasa taksi daring, Uber tengah mempersiapkan proyek pembuatan peta sendiri. Upaya itu dilakukan untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap layanan Google Maps.
Perusahaan transportasi yang berbasis di San Francisco tersebut telah memiliki kendaraan pemetaan yang beroperasi berlalu-lalang di Amerika Serikat dan Meksiko untuk merekam lingkungan dan mengumpulkan gambar yang akan digunakan dalam peta. Uber pun mengatakan akan segera melakukan pemetaan di negara-negara lain.
Tahun lalu, Uber menyewa salah satu ahli pemetaan digital terkemuka di dunia, Brian McClendon, yang sebelumnya menangani Google Maps dan membantu menciptakan Google Earth. "Kebutuhan untuk peta ini disesuaikan dengan pengalaman Uber dan inilah sebabnya mengapa kami menggandakan investasi dalam pemetaan," kata Mr McClendon dalam pernyataannya.
Selain untuk mengurangi ketergantungan pada Google Maps, peta itu akan digunakan untuk mengembangkan mobil swakendara pada masa mendatang. Untuk proyek itu, Uber telah mempersiapkan dana sebesar 500 juta dolar. (*)
