PARIS (KRjogja.com) - Kantor berita yang berafiliasi dengan ISIS, Amaq, kembali merilis video dari kedua pelaku serangan di Gereja Katolik di Normandia, Prancis. Dalam video tersebut, keduanya meminta seluruh Muslim di Negara Mode untuk menghancurkan Prancis.
Salah satu pelaku, Abdel-Malik Nabir Petitjean, bahkan mengeluarkan ancaman langsung kepada Presiden Francois Hollande dan Perdana Menteri Manuel Valls. Sebagaimana diberitakan, Petitjean bersama Adel Kermichi membunuh Pastor Jacques Hemel di gereja tersebut.
“Keadaan sudah berubah. Kalian akan merasakan penderitaan yang dirasakan saudara-saudari kami. Kami akan menghancurkan negara Anda,†ujar Petitjean dalam rekaman tersebut.
“Saudara, keluarlah dengan membawa pisau, atau apapun yang dibutuhkan, serang mereka, dan bunuh mereka secara massal,†sambung pria berusia 19 tahun itu. Petitjean juga meminta seluruh Muslim untuk menyerang negara yang pasukannya bergabung dalam koalisi melawan ISIS di Suriah. (*)