Korban Jiwa Demo Kabul jadi 80 Orang

Photo Author
- Minggu, 24 Juli 2016 | 09:21 WIB

KABUL (KRjogja.com) – Korban meninggal dalam demonstrasi di Kabul, Afghanistan kembali bertambah. Jumlahnya kini telah menembus 80 orang. Dengan korban terluka mencapai 230 orang. Semua korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Istiqlal.

Demikian pernyataan Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Noor-ul-Haq Olomi Noor-ul-Haq Olomi. Menurut keterangan para saksi mata, serangan yang berasal dari dua ledakan bom bunuh diri menghantam kerumunan etnis minoritas Hazara, yang tengah berunjuk rasa sekira pukul 2.30 waktu setempat.

“Saya tiba di lokasi kejadian segera setelah ledakan dan melihat banyak orang sudah tewas dan terluka,” kata Laila Mohammadi, salah seorang promoter demo, seperti disadur dari Sky News, Minggu (24/7/2016).

Melalui media cetaknya, Aamaq, ISIS telah mengklaim bahwa mereka adalah dalang dibalik insiden tersebut. Terkait insiden mengerikan ini, pemerintah Afghanistan sedianya sudah mendeteksi adanya potensi ancaman serangan ISIS. Pemerintahan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, bahkan sudah memperingatkan massa Hazara, soal ancaman ini.

Namun mereka kekeuh berorasi di jalan ibu kota, menuntut dipindahkannya jalur listrik TUTAP (Turkmenistan, Uzbekistan, Tajikistan, Afghanistan, Pakistan) yang melewati area populasi mereka.

Ketua pengunjuk rasa menjelaskan, rencana awal pembangunan jalur listrik tersebut adalah melewatu Provinsi Bamiyan, di pusat dataran tinggi tempat sebagian besar komunitas Hazara tinggal. Rutenya kemudian diubah oleh pemerintahan sebelumnya pada 2013. (*)   

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X